Senin, 04 April 2016

Pengaruh Jurnalistik Online Terhadap Media Cetak

Pesatnya perkembangan internet beberapa tahun belakangan, ternyata membawa dampak tersendiri bagi media konvensional lainnya, termasuk surat kabar. Karena berita yang didapat dari internet bersifat langsung dan cepat, membuat khalayak lebih memilih media ini daripada koran dalam hal mengakses informasi. Kini masyarakat cenderung beralih pada berita berbasis web karena surat kabar online lebih murah bahkan gratis serta menyajikan informasi yang lebih real time. Sedangkan koran, informasi yang didapat dari koran baru bisa dibaca minimal sehari setelah peristiwa berlangsung. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, berita / informasi tidak hanya bisa kita dapatkan lewat media cetak seperti surat kabar, majalah, dsb maupun media elektronik seperti televisi dan radio, namun internet yang dipandang sebagai media interaktif juga dapat berfungsi sebagai media yang menyediakan berbagai informasi di dalamnya termasuk berita.
Perkembangan teknologi komunikasi berupa teknologi digital dan teknologi internet pada akhirnya mengubah media-media yang telah dikenal selama ini. Media-media yang telah disebutkan sebelumnya tersebut kemudian disebut sebagai media tradisional. Hal ini disebabkan perkembangan teknologi komunikasi telah menghasilkan media-media baru yang mampu menarik perhatian masyarakat. Untuk menghadapi perkembangan teknologi komunikasi inilah media-media tradisional kemudian melakukan adaptasi teknologi terhadap media-media tradisional tersebut sehingga menghasilkan media-media yang lebih interaktif. Selain itu, perkembangan teknologi komunikasi turut mengaburkan batasan-batasan media yang selama ini menjadi permasalahan seperti batas ruang dan waktu.
Pada media cetak, kehadiran teknologi digital berhasil mengubah sistem mesin cetak tersebut menjadi media grafis atau digital. Dengan hadirnya media internet, masyarakat dapat melihat surat kabar maupun majalah melalui situs-situs web dalam bentuk digital. Beberapa bentuk media grafis ini adalah e-books, e-magazine, online magazine, dan lain sebagainya. Media visual dalam bentuk digital ini mudah untuk disebarkan. Cukup dengan mengunggah media visual digital tersebut ke dalam media internet, masyarakat di seluruh dunia yang terhubung dengan jaringan internet akan mampu untuk mengunduh media tersebut. Jurnalistik online dan jurnalistik konvensional memang merupakan jurnalisme yang mempunyai perbedaan yang sangat mendasar, baik dari media yang digunakan, pelaku atau pekerja didalamnya, hingga penyusunan serta penampilan pesannya yang juga berbeda, namun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Keberadannya tidak bisa dikatakan sebagai media yang berlawanan atau saling berkompetisi, namun juga sebagai media yang dapat saling melengkapi dalam kegiatan jurnalistik atau dalam dunia jurnalisme.
Kehadiran kedua jenis jurnalisme tersebut pada intinya memiliki tujuan yang sama, yakni berusaha untuk memenuhi kebutuhan atau menyajikan informasi atau berita yang penting bagi masrayakat atau khalayak luas. Namun cara, sistem yang digunakan adalah berbeda, serta penyajiannya, menjadikan kedua jurnalisme tersebut terlihat sebagai sebuah jurnalisme atau media jurnalisme yang saling berkompetisi atau bersaing. Sebagai pengonsumsi media / berita sebaiknya dapat memilih saluran yang benar-benar dianggap efektif serta dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi masing-masing individu tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar